sumber artikel Dubes Australia puji pemain Socceroos keturunan Indonesia ini http://www.antaranews.com/berita/477037/dubes-australia-puji-pemain-socceroos-keturunan-indonesia-ini
Jakarta (ANTARA News) - Massimo Luongo yang menjadi tulang punggung lini tengah tim nasional Australia mengundang pujian Kuasa Usaha Duta Besar Australia untuk Indonesia David Engel.
"Massimo Luongo @MassLuongo, pemain @Socceroos keturunan Indonesia, jadi Bintang Baru di #AsianCup 2015," kata David Engel dalam akun Twitter @DubesAustralia, Kamis.
Massimo Luongo yang berkarir di Swindon Twon, klub divisi League One Inggris, memang tidak setenar pemain Eropa keturunan Indonesia seperti Radja Nainggolan, Giovanni van Bronckhost, dan John Heitinga, namun penampilannya saat mencetak gol dan assist untuk Tim Cahill saat Australia menang 4-1 dari Kuwait membuatnya dinobatkan sebagai man of the match.
Ia juga menjadi satu dari sepuluh pemain Australia yang mencetak gol sepanjang turnamen Piala Asia 2015 hingga membawa Socceroos melaju ke final.
Gelandang yang mengawali karir di Tottenham Hotspur itu sebenarnya bisa memperkuat tim nasional Italia berdasarkan kewarganegaraan ayahnya atau memperkuat tim Indonesia berdasarkan kewarganegaraan ibunya.
Namun Massimo Luongo memilih bermain untuk tim nasional Australia karena memenuhi syarat berdasarkan tempat kelahirannya di New South Wales, Sydney.
Sampai saat ini Massimo Luongo telah dua kali bermain untuk tim nasional Australia U-20 dan 10 kali memperkuat timnas Australia senior.
Massimo Luongo akan menemani Australia melakoni laga final melawan Korea Selatan pada 31 Januari di Sydney
Mampir pada situs cara cepat hamil. Hatur nuhun sudah mampir pada artikel Dubes Australia puji pemain Socceroos keturunan Indonesia ini
"Massimo Luongo @MassLuongo, pemain @Socceroos keturunan Indonesia, jadi Bintang Baru di #AsianCup 2015," kata David Engel dalam akun Twitter @DubesAustralia, Kamis.
Massimo Luongo yang berkarir di Swindon Twon, klub divisi League One Inggris, memang tidak setenar pemain Eropa keturunan Indonesia seperti Radja Nainggolan, Giovanni van Bronckhost, dan John Heitinga, namun penampilannya saat mencetak gol dan assist untuk Tim Cahill saat Australia menang 4-1 dari Kuwait membuatnya dinobatkan sebagai man of the match.
Ia juga menjadi satu dari sepuluh pemain Australia yang mencetak gol sepanjang turnamen Piala Asia 2015 hingga membawa Socceroos melaju ke final.
Gelandang yang mengawali karir di Tottenham Hotspur itu sebenarnya bisa memperkuat tim nasional Italia berdasarkan kewarganegaraan ayahnya atau memperkuat tim Indonesia berdasarkan kewarganegaraan ibunya.
Namun Massimo Luongo memilih bermain untuk tim nasional Australia karena memenuhi syarat berdasarkan tempat kelahirannya di New South Wales, Sydney.
Sampai saat ini Massimo Luongo telah dua kali bermain untuk tim nasional Australia U-20 dan 10 kali memperkuat timnas Australia senior.
Massimo Luongo akan menemani Australia melakoni laga final melawan Korea Selatan pada 31 Januari di Sydney
Penerjemah: Alviansyah I.W Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment