sumber http://www.antaranews.com/berita/475348/irak-impikan-bisa-ulangi-sukses-piala-asia-2007
Canberra (ANTARA News) - Irak sedang memimpikan sensasi kemenangan lain di Piala Asia ketika tim itu bersiap menghadapi musuh bebuyutan mereka Iran pada pertandingan perempatfinal.
Tim Singa dari Mesopotamia itu mengalahkan juara tiga kali Arab Saudi 1-0 dalam final delapan tahun yang lalu dan pelatih Radhi Shenaishil yakin sejarah akan terulang.
Kenangan 2007 itu muncul ketika Younis Mahmoud yang mencetak gol kemenangan pada 2007, mencetak gol yang sama melalui sundulan kepala saat Irak menang 2-0 melawan Palestina pada pertandingan Grup D Piala Asia pada Rabu.
"Saya berharap skenario 2007 bagi timnas terjadi lagi jika kami mendapat hasil positif melawan Iran dan akan masuk semifinal, saya yakin anda akan melihat Irak di final," kata Shenaishil, yang juga mantan pemain timnas Irak itu seperti dikutip AFP.
Irak menjadi runner-up di Grup D dan kemudian akan menghadapi Iran, yang belum kebobolan gol, dalam pertandingan delapan besar di Canberra pada Jumat.
"Sudah pasti nanti akan menjadi pertandingan yang sulit diwarnai sejarah di antara kami dan Iran merupakan tim kuat," kata Shenaishil.
"Sebagai pemain saya telah banyak bertanding melawan Iran, terutama saat penentuan tim yang akan tersingkir, maka saya yakin pertandingan nanti akan enak ditonton," tambahnya.
(Uu.A020)
Mampir ke website http://caracepathamil-tips.com/. Hatur nuhun sudah mampir di artikel Irak impikan bisa ulangi sukses Piala Asia 2007
Tim Singa dari Mesopotamia itu mengalahkan juara tiga kali Arab Saudi 1-0 dalam final delapan tahun yang lalu dan pelatih Radhi Shenaishil yakin sejarah akan terulang.
Kenangan 2007 itu muncul ketika Younis Mahmoud yang mencetak gol kemenangan pada 2007, mencetak gol yang sama melalui sundulan kepala saat Irak menang 2-0 melawan Palestina pada pertandingan Grup D Piala Asia pada Rabu.
"Saya berharap skenario 2007 bagi timnas terjadi lagi jika kami mendapat hasil positif melawan Iran dan akan masuk semifinal, saya yakin anda akan melihat Irak di final," kata Shenaishil, yang juga mantan pemain timnas Irak itu seperti dikutip AFP.
Irak menjadi runner-up di Grup D dan kemudian akan menghadapi Iran, yang belum kebobolan gol, dalam pertandingan delapan besar di Canberra pada Jumat.
"Sudah pasti nanti akan menjadi pertandingan yang sulit diwarnai sejarah di antara kami dan Iran merupakan tim kuat," kata Shenaishil.
"Sebagai pemain saya telah banyak bertanding melawan Iran, terutama saat penentuan tim yang akan tersingkir, maka saya yakin pertandingan nanti akan enak ditonton," tambahnya.
(Uu.A020)
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment