sumber artikel Serena Williams hadapi Maria Sharapova di final http://www.antaranews.com/berita/476977/serena-williams-hadapi-maria-sharapova-di-final
Saya sedikit frustasi di akhir -saya memperoleh banyak match point dan tidak bisa mengakhirinya dan itu tidak biasanya terjadi
Melbourne, Australia (ANTARA News) - Serena Williams akan berhadapan dengan Maria Sharapova di final Australia Terbuka setelah pada semifinal mengalahkan Madison Keys dengan 7-6, 6-2, Kamis.
Keys membuat awal yang sempurna di semifinal Grand Slam pertamanya dengan mematahkan servis pada pembuka laga. Dan pemain 19 tahun yang dilatih oleh mantan pemain nomer satu dunia Lindsay Davenport itu, terlihat nyaman berhadapan dengan rekan senegaranya di awal laga.
Meskipun demikian, laporan sportmole.co.uk menyebutkan awal yang menjanjikan itu sirna ketika Wiliams memulai mendikte tempo permainan pada pertengahan dengan balas mematahkan servis lawannya.
Keys bangkit untuk memaksakan tie-break, tetapi petenis nomer satu dunia Williams yang memenanginya dengan angka 7-5 ketika lima kali juara itu merebut angka pembuka dengan ace.
Williams membuat rival mudanya kesulitan dengan mematahkan servis pada awal laga di set kedua, sebelum mengamankan dua break point sesudah itu untuk mempertahankan kendali.
Perlawanan dari Keys padam ketika Williams melaju untuk kembali mematahkan servisnya, yang membawanya ke ambang kemenangan.
Keys membuat satu aksi menangtang terakhirnya dengan menyelamatkan tujuh match point pada servisnya sendiri, tetapi pada game berikutnya Williams memastikan penampilan final grand slam ke-23nya. di Grand Slam.
"Saya sedikit frustasi di akhir -saya memperoleh banyak match point dan tidak bisa mengakhirinya dan itu tidak biasanya terjadi," kata Williams. "Tetapi jika dipikir-pikir, dia (Keys) bermain dengan sangat baik. Dia melakukan servis dengan baik. Saya benar-benar penggemar beratnya. Dia begitu mengagumkan, positif, dan pemain hebat."
"Sebuah kehormatan untuk saya bermain dengan seorang yang akan menjadi nomer satu di masa depan," kata Serena memuji lawannya seperti dikutip laman WTA.
Mampir pada situs cara cepat hamil. Hatur nuhun sudah mampir pada artikel Serena Williams hadapi Maria Sharapova di final
Keys membuat awal yang sempurna di semifinal Grand Slam pertamanya dengan mematahkan servis pada pembuka laga. Dan pemain 19 tahun yang dilatih oleh mantan pemain nomer satu dunia Lindsay Davenport itu, terlihat nyaman berhadapan dengan rekan senegaranya di awal laga.
Meskipun demikian, laporan sportmole.co.uk menyebutkan awal yang menjanjikan itu sirna ketika Wiliams memulai mendikte tempo permainan pada pertengahan dengan balas mematahkan servis lawannya.
Keys bangkit untuk memaksakan tie-break, tetapi petenis nomer satu dunia Williams yang memenanginya dengan angka 7-5 ketika lima kali juara itu merebut angka pembuka dengan ace.
Williams membuat rival mudanya kesulitan dengan mematahkan servis pada awal laga di set kedua, sebelum mengamankan dua break point sesudah itu untuk mempertahankan kendali.
Perlawanan dari Keys padam ketika Williams melaju untuk kembali mematahkan servisnya, yang membawanya ke ambang kemenangan.
Keys membuat satu aksi menangtang terakhirnya dengan menyelamatkan tujuh match point pada servisnya sendiri, tetapi pada game berikutnya Williams memastikan penampilan final grand slam ke-23nya. di Grand Slam.
"Saya sedikit frustasi di akhir -saya memperoleh banyak match point dan tidak bisa mengakhirinya dan itu tidak biasanya terjadi," kata Williams. "Tetapi jika dipikir-pikir, dia (Keys) bermain dengan sangat baik. Dia melakukan servis dengan baik. Saya benar-benar penggemar beratnya. Dia begitu mengagumkan, positif, dan pemain hebat."
"Sebuah kehormatan untuk saya bermain dengan seorang yang akan menjadi nomer satu di masa depan," kata Serena memuji lawannya seperti dikutip laman WTA.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment