sumber artikel Sung Ji-hyun kukuhkan keunggulan atas Ratchanok : http://www.antaranews.com/berita/477184/sung-ji-hyun-kukuhkan-keunggulan-atas-ratchanok
Pada game kedua anginnya kencang sehingga saya kesulitan mengukur bola dan bola sering keluar
Denpasar (ANTARA News) - Pebulu tangkis Korea Selatan Sung Ji-hyun mengukuhkan keunggulannya atas Ratchanok Intanon dengan mengalahkan pemain Thailand itu pada semifinal Djarum Superliga Badminton 2015 di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali, Jumat.
"Pada game kedua anginnya kencang sehingga saya kesulitan mengukur bola dan bola sering keluar," kata Ji-hyun selepas menang 21-17, 17-21, 21-17 atas Ratchanok dalam pertandingan selama satu jam 13 menit.
Ji-hyun yang bermain untuk tim putri Djarum Kudus mengatakan pada game ketiga sudah mampu memperkirakan kekuatan angin dan lebih mengangkat bola sehingga dapat merebut poin 21-17 dari Ratchanok yang mewakili tim putri Jaya Raya Jakarta.
"Kali ini pengaruh keadaan lapangan dan cuaca, selain kondisi Ratchanok yang tampaknya masih lelah," kata Ji-hyun yang didampingi Manajer Djarum Kudus Fung Permadi.
Fung mengakui kondisi fisik Ratchanok belum pulih sejak awal turun dalam turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu.
"Tapi sebenarnya kedua pemain juga menghadapi tantangan karena Sung juga menghadapi perubahan cuaca yang drastis," kata Fung.
Meski kalah karena sering mematikan bola sendiri, Ratchanok mengaku bermain lebih baik dibanding pertandingan-pertandingan pada babak penyisihan.
"Saya tidak tertekan dan mencoba bermain bagus. Tapi, dari awal bermain saya tidak bertemu dengan pemain-pemain Indonesia dan justru bertemu pemain asing," kata atlet tunggal putri yang menempati peringkat delapan dunia dalam catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu.
Dalam babak-babak penyisihan, Ratchanok hanya satu kali menang melawan Kusunose Yuka dari Hokuto Bank Jepang dengan skor 21-13, 21-19 pada Selasa (27/1).
Namun, Ratchanok kalah dua kali yaitu dari Yip Pu Yin yang mewakili Gifu Tricky Panders Jepang dengan skor 21-18, 14-21, 21-23 serta dari Nichaon Jindapon yang mewakili Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 21-15, 13-21, 19-21.
Sementara, Ji-hyun selalu menang dalam penampilannya pada babak-babak penyisihan untuk tim putri Djarum Kudus.
Pada Senin (26/1), Ji-hyun unggul 21-13, 1-14 atas Rusyidina Antardayu Riodingin yang mewakili Granular Thailand. Kemudian menang 21-16, 21-14 atas Ruselli Hartawan yang mewakili Jaya Raya New Star pada Selasa (27/1).
Ji-hyun juga menang dari tunggal putri Suryanaga Surabaya Milicent Wiranto dengan skor 21-13, 21-10 pada Rabu (28/1) serta menang 21-9, 21-14 dari tunggal putri Renesas Jepang Kana Ito pada Kamis (29/1).
Menurut catatan BWF, Ji-hyun yang menempati peringkat keempat dunia telah menang enam kali dalam 10 kali pertemuannya dengan Ratchanok, namun dua pertemuan terakhir dimenangi Ratchanok.
Mampir pada situs tips cara cepat hamil. Hatur nuhun sudah mampir pada artikel Sung Ji-hyun kukuhkan keunggulan atas Ratchanok
"Pada game kedua anginnya kencang sehingga saya kesulitan mengukur bola dan bola sering keluar," kata Ji-hyun selepas menang 21-17, 17-21, 21-17 atas Ratchanok dalam pertandingan selama satu jam 13 menit.
Ji-hyun yang bermain untuk tim putri Djarum Kudus mengatakan pada game ketiga sudah mampu memperkirakan kekuatan angin dan lebih mengangkat bola sehingga dapat merebut poin 21-17 dari Ratchanok yang mewakili tim putri Jaya Raya Jakarta.
"Kali ini pengaruh keadaan lapangan dan cuaca, selain kondisi Ratchanok yang tampaknya masih lelah," kata Ji-hyun yang didampingi Manajer Djarum Kudus Fung Permadi.
Fung mengakui kondisi fisik Ratchanok belum pulih sejak awal turun dalam turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu.
"Tapi sebenarnya kedua pemain juga menghadapi tantangan karena Sung juga menghadapi perubahan cuaca yang drastis," kata Fung.
Meski kalah karena sering mematikan bola sendiri, Ratchanok mengaku bermain lebih baik dibanding pertandingan-pertandingan pada babak penyisihan.
"Saya tidak tertekan dan mencoba bermain bagus. Tapi, dari awal bermain saya tidak bertemu dengan pemain-pemain Indonesia dan justru bertemu pemain asing," kata atlet tunggal putri yang menempati peringkat delapan dunia dalam catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu.
Dalam babak-babak penyisihan, Ratchanok hanya satu kali menang melawan Kusunose Yuka dari Hokuto Bank Jepang dengan skor 21-13, 21-19 pada Selasa (27/1).
Namun, Ratchanok kalah dua kali yaitu dari Yip Pu Yin yang mewakili Gifu Tricky Panders Jepang dengan skor 21-18, 14-21, 21-23 serta dari Nichaon Jindapon yang mewakili Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 21-15, 13-21, 19-21.
Sementara, Ji-hyun selalu menang dalam penampilannya pada babak-babak penyisihan untuk tim putri Djarum Kudus.
Pada Senin (26/1), Ji-hyun unggul 21-13, 1-14 atas Rusyidina Antardayu Riodingin yang mewakili Granular Thailand. Kemudian menang 21-16, 21-14 atas Ruselli Hartawan yang mewakili Jaya Raya New Star pada Selasa (27/1).
Ji-hyun juga menang dari tunggal putri Suryanaga Surabaya Milicent Wiranto dengan skor 21-13, 21-10 pada Rabu (28/1) serta menang 21-9, 21-14 dari tunggal putri Renesas Jepang Kana Ito pada Kamis (29/1).
Menurut catatan BWF, Ji-hyun yang menempati peringkat keempat dunia telah menang enam kali dalam 10 kali pertemuannya dengan Ratchanok, namun dua pertemuan terakhir dimenangi Ratchanok.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment