sumber artikel Instagram kembali dapat diakses di Tiongkok http://www.antaranews.com/berita/476366/instagram-kembali-dapat-diakses-di-tiongkok
Jakarta (ANTARA News) - Instagram dapat diakses lagi di Tiongkok, meskipun tidak sepenuhnya kembali dari sebelumnya.
Pengguna mulai melaporkan mereka mampu mengakses Instagram pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir situs teknologi TechinAsia, Senin, sosial media tersebut tidak lagi diblokir, meskipun terkadang gambar tidak sepenuhnya terbuka atau hanya memuat sebagian gambar.
Pihak berwenang Tiongkok mensensor Instagram pada bulan September saat terjadinya protes Umbrella Movement dan Occupy Central di Hong Kong.
Foto protes yang mengecam para pejabat di Beijing dan menyerukan demokrasi, membanjiri profil banyak pengguna Hong Kong yang dapat dilihat oleh pengguna Tiongkok.
Demonstrasi sebagian besar telah berakhir, dan lokasi protes terakhir dibersihkan pada pertengahan Desember.
Banyak yang menyayangkan Instagram diblokir di Tiongkok; tidak biasa bagi sebuah website atau aplikasi untuk di-unblock, terutama setelah tiga bulan diblokir.
Mampir pada situs http://caracepathamil-tips.com/. Hatur nuhun sudah mampir pada artikel Instagram kembali dapat diakses di Tiongkok
Pengguna mulai melaporkan mereka mampu mengakses Instagram pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir situs teknologi TechinAsia, Senin, sosial media tersebut tidak lagi diblokir, meskipun terkadang gambar tidak sepenuhnya terbuka atau hanya memuat sebagian gambar.
Pihak berwenang Tiongkok mensensor Instagram pada bulan September saat terjadinya protes Umbrella Movement dan Occupy Central di Hong Kong.
Foto protes yang mengecam para pejabat di Beijing dan menyerukan demokrasi, membanjiri profil banyak pengguna Hong Kong yang dapat dilihat oleh pengguna Tiongkok.
Demonstrasi sebagian besar telah berakhir, dan lokasi protes terakhir dibersihkan pada pertengahan Desember.
Banyak yang menyayangkan Instagram diblokir di Tiongkok; tidak biasa bagi sebuah website atau aplikasi untuk di-unblock, terutama setelah tiga bulan diblokir.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2015
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment