sumber http://www.antaranews.com/berita/475800/setelah-savekpk-kini-savepolrikpk-mencuat-di-twitter
Jakarta (ANTARA News) - Berita penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mendapat reaksi besar di media sosial, terutama Twitter.
Tanda pagar (tagar) #SaveKPK sudah digunakan lebih dari 40.000 tweet dalam empat jam terakhir dan menjadi topik paling terpopuler di Indonesia.
Kini, munculah tagar #SavePOLRIKPK, sebagai seruan untuk menyelamatkan dua instiusi tersebut.
Namun, berbeda dengan tagar #SaveKPK yang di-tweet-kan oleh banyak orang-orang ternama, tagar #SavePOLRIKPK lebih banyak ditweet-kan oleh akun buzzer seperti @hantutimesline, @kepoperhatian, atau @mensyenkepo dan lain-lain.
Beberapa kicauan dengan tagar #SaveKPK antara lain dari Alissa Wahid, puteri pertama Gus Dur melalui akun @AlissaWahid mengatakan: "Semua orang di @KPK_RI bisa dijadikan sasaran tembak. Ingat, tujuannya adalah pelemahan KPK, agar para koruptor melenggang. #saveKPK".
Selain itu, penyanyi Oppie Andaresta juga mencuit "penggembosan KPK #SaveKPK".
Mampir ke website http://caracepathamil-tips.com/. Hatur nuhun sudah mampir di artikel Setelah #SaveKPK, kini #SavePOLRIKPK mencuat di Twitter
Tanda pagar (tagar) #SaveKPK sudah digunakan lebih dari 40.000 tweet dalam empat jam terakhir dan menjadi topik paling terpopuler di Indonesia.
Kini, munculah tagar #SavePOLRIKPK, sebagai seruan untuk menyelamatkan dua instiusi tersebut.
Namun, berbeda dengan tagar #SaveKPK yang di-tweet-kan oleh banyak orang-orang ternama, tagar #SavePOLRIKPK lebih banyak ditweet-kan oleh akun buzzer seperti @hantutimesline, @kepoperhatian, atau @mensyenkepo dan lain-lain.
Beberapa kicauan dengan tagar #SaveKPK antara lain dari Alissa Wahid, puteri pertama Gus Dur melalui akun @AlissaWahid mengatakan: "Semua orang di @KPK_RI bisa dijadikan sasaran tembak. Ingat, tujuannya adalah pelemahan KPK, agar para koruptor melenggang. #saveKPK".
Selain itu, penyanyi Oppie Andaresta juga mencuit "penggembosan KPK #SaveKPK".
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2015
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment